
SAMARINDA â Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, menegaskan bahwa tantangan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya sangat besar.
Dalam pernyataannya, Ananda sapaan akrabnya, menyatakan bahwa untuk merealisasikan program ini dengan baik, diperlukan adanya Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang solid.
"Untuk mendukung program MBG, harus ada dapur yang memadai dan SPPG yang terencana. Ini tidak hanya terkait dengan peningkatan anggaran untuk bahan makanan, tetapi juga permodalan untuk yayasan-yayasan dan sektor swasta yang ingin berkolaborasi dalam membuka dapur-dapur makan bergizi gratis," ujar Ananda.
Dirinya juga menekankan pentingnya tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Jika kapasitas fiskal dan anggaran mencukupi, kita dapat menciptakan program permodalan bagi pihak swasta, misalnya melalui kerjasama dengan bank daerah. Namun, pemerintah pusat harus memberikan jaminan bahwa program ini akan berkelanjutan," ungkapnya.
Ananda Emira Moeis menambahkan bahwa peningkatan koordinasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pemerintah pusat sangat diperlukan agar implementasi program MBG berjalan secara menyeluruh.
"Hari ini saya lihat berita bahwa anggaran dari pusat telah ditetapkan sebesar 1-2 triliun untuk mencakup 3 juta penerima manfaat MBG. Koordinasi harus menyeluruh agar alokasi dana yang besar ini efektif dan efisien," katanya.
Tak hanya itu, partisipasi masyarakat juga diharapkan dapat dilibatkan, untuk memastikan keberlangsungan program ini berjalan dengan baik, dan tepat sasaran.
"Kita perlu mengajak peran serta masyarakat swasta dan tokoh-tokoh masyarakat dalam pengelolaan MBG, terutama dalam penyediaan bahan pangan. Hal ini juga dapat mendukung swasembada pangan di Indonesia," jelas Ananda.
Ananda juga memberikan gambaran tentang kondisi dapur di Kaltim, yang saat ini telah tersedia sekitar 400 dapur.
"Kini saatnya kita mencari solusi untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada. Kita perlu langkah-langkah konkret untuk menjadikan MBG ini berhasil dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi di antara semua pihak dan dukungan yang tepat, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim optimis bahwa program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, khususnya di daerah Kalimantan Timur.(*)