
Paperkaltim.id, Tokyo â Nama Ju Haknyeon, mantan anggota grup idola K-pop THE BOYZ, tengah menjadi perbincangan panas usai terkuaknya pertemuan pribadinya dengan Kirara Asuka, mantan aktris film dewasa Jepang, pada 29 Mei 2025. Momen itu memicu gelombang kritik dari publik dan fans, hingga akhirnya membuat Haknyeon kehilangan tempatnya di grup maupun agensi.
Kabar bermula dari laporan media Jepang dan Korea yang menyebutkan Haknyeon dan Asuka terlihat bersama di sebuah bar di kawasan Roppongi, Tokyo. Beberapa saksi menyebut keduanya tampak dekat dan masuk ke hotel bersama menjelang tengah malam. Foto-foto dari kejadian tersebut tersebar luas dan memancing kemarahan dari kalangan penggemar.
One Hundred Label awalnya hanya mengumumkan bahwa Haknyeon akan hiatus sejak 16 Juni. Namun dua hari berselang, agensi secara resmi mengakhiri kontraknya. âKami tidak bisa lagi mempertahankan kepercayaan terhadap sang artis,â ujar pernyataan agensi. Langkah ini diambil demi menjaga nama baik grup THE BOYZ.
Melalui akun Instagram, Haknyeon menyampaikan permintaan maaf publik dan mengakui kehadirannya di hotel bersama Asuka dan teman-temannya. Ia menolak adanya unsur kriminal dalam pertemuan tersebut. âSaya sungguh menyesal mengecewakan para penggemar,â tulisnya.
Reaksi penggemar pun beragam. Sebagian merasa dikhianati dan kecewa, sementara lainnya berusaha bersikap netral, menganggap ini sebagai ujian dari sorotan publik yang tak henti membayangi kehidupan seorang idola K-pop.
Kini THE BOYZ melanjutkan aktivitas mereka tanpa Haknyeon, yang secara resmi dicantumkan sebagai mantan anggota. Kehilangannya menyisakan luka emosional bagi sebagian penggemar yang dulu menaruh harapan besar pada dirinya.
Di sisi lain, nama Kirara Asuka memang kerap terseret dalam rumor serupa. Ia pernah dikaitkan dengan idol Jepang Inoo Kei, yang dibantah pada saat itu. Keterlibatannya kembali dalam skandal kali ini menambah sorotan media atas kehidupan pribadi selebritas Asia Timur.
Kasus ini memperlihatkan betapa industri hiburan Korea sangat sensitif terhadap perilaku pribadi artisnya. Nama baik, citra publik, dan ekspektasi moral menjadi penentu arah karierâdan dalam kasus Haknyeon, satu momen cukup untuk mengubah segalanya.