Banjir Samarinda memicu Dinas Sosial Kaltim mendirikan dapur umum untuk bantu korban.
Paperkaltim.id, Samarinda - Suasana di Perumahan Griya Mukti, Samarinda, Rabu (29/1/2025) tampak berbeda. Deretan tenda dapur umum berdiri kokoh di tengah genangan air, menjadi titik harapan bagi warga yang terdampak banjir. Asap dari wajan besar mengepul, menandakan proses memasak sedang berlangsung.
Di balik itu, tim dari Dinas Sosial Kalimantan Timur (Dinsos Kaltim) bekerja tanpa lelah menyiapkan ribuan porsi makanan bagi mereka yang membutuhkan.
Banjir yang melanda Kota Samarinda akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir telah mempersulit aktivitas warga. Dengan tinggi air yang terus meningkat, banyak keluarga mulai kesulitan mendapatkan makanan. Merespons kondisi ini, Dinsos Kaltim mengerahkan Mobil Dapur Umum Lapangan untuk menyediakan makanan bagi warga terdampak.
"Kami ingin memastikan tidak ada warga yang kelaparan akibat bencana ini," ujar Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak. Bersama timnya, ia meninjau langsung dapur umum yang didirikan di Kelurahan Gunung Lingai.
Setiap harinya, dapur umum ini menyediakan 1.500 porsi makanan, mencakup kebutuhan makan siang dan malam. Pada hari pertama, tim berhasil memasak hingga 3.000 porsi makanan. Warga, yang sebagian besar masih bertahan di rumah masing-masing, menyambut bantuan ini dengan penuh syukur.
Tak hanya makanan, Dinsos Kaltim juga menurunkan perahu polyethylene untuk membantu evakuasi warga.
"Kami akan terus bekerja hingga kondisi membaik. Semoga air segera surut agar masyarakat bisa kembali menjalani aktivitas seperti biasa," tambah Andi.
Di tengah situasi sulit, solidaritas antarwarga dan bantuan dari berbagai pihak menjadi penyemangat. Relawan, aparat, dan warga bahu-membahu memastikan distribusi makanan berjalan lancar. Bagi mereka yang terkena dampak langsung, keberadaan dapur umum ini lebih dari sekadar tempat memasak—ini adalah simbol kepedulian dan harapan.
Sumber :https://beritakaltim.co/2025/01/30/bantu-korban-banjir-dinsos-kaltim-dirikan-dapur-umum/
Penulis : Reihan Noor
