Hasil pembangunan rumah layak huni melalui Alokasi Dana Desa (ADD) untuk warga prasejahtera.
Paperkaltim.id, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) menargetkan peningkatan status 25 desa dari kategori berkembang menjadi desa maju pada tahun ini. Peningkatan ini dilakukan dengan memperkuat tiga indeks utama dalam Indeks Desa Membangun (IDM), yakni Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).
Menurut Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda DPMPD Kaltim, Helvin Syahruddin, pihaknya optimistis target ini dapat tercapai karena sebelumnya telah dilakukan pemetaan menyeluruh terhadap desa-desa tersebut. Hasil pemetaan ini kemudian menjadi dasar bagi intervensi yang tepat guna meningkatkan nilai IDM masing-masing desa.
Hasil pemetaan mengungkap berbagai tantangan, seperti minimnya tenaga kesehatan, sulitnya akses pendidikan, kurangnya infrastruktur sosial, serta keterbatasan fasilitas ekonomi dan lingkungan. Beberapa desa bahkan tidak memiliki tempat pembuangan sampah dan pasar desa yang berperan sebagai pusat ekonomi masyarakat.
Sebagai langkah penyelesaian, DPMPD Kaltim menggandeng sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di tingkat provinsi maupun kabupaten untuk menangani persoalan sesuai dengan kewenangannya. Misalnya, Dinas Kesehatan untuk tenaga medis, Dinas Pendidikan untuk pembangunan sekolah, serta OPD lain yang menangani aspek infrastruktur dan sosial.
Adapun desa-desa yang menjadi fokus peningkatan status ini antara lain Desa Muara Pias, Muara Andeh, Prangat Baru, serta beberapa desa lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Kaltim.
Melalui sinergi antarinstansi, diharapkan desa-desa ini dapat mengalami peningkatan kualitas hidup yang signifikan dan menjadi model bagi desa lain di Kalimantan Timur.
Sumber : https://beritakaltim.co/2025/02/19/dpmpd-kaltim-targetkan-25-desa-berkembang-menjadi-maju/
