Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis
SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, mengungkapkan sambutan positif terhadap peluncuran program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang bekerja sama dengan pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN).
Dalam kesempatan ini, Ananda menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan instansi terkait untuk menjamin keberhasilan program tersebut.
"Kami menyambut baik sekali program MBG ini, yang merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan gizi masyarakat di Kalimantan Timur. Ini adalah tanggung jawab kita semua, baik pemerintah provinsi maupun daerah, dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program ini," ujar Ananda Emira Moeis.
Menurut Ananda, pengawasan program MBG harus terhubung dengan pemerintah pusat, khususnya Badan Gizi Nasional, untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas dalam pelaksanaannya.
Dia juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan untuk aspek gizi, Dinas Pendidikan sebagai penerima manfaat, serta Dinas Pertanian yang mendukung keberlanjutan program pangan.
"Sangat penting bagi semua pihak untuk berperan aktif. Dinas Kesehatan harus memastikan masyarakat mendapatkan informasi dan layanan gizi yang baik, sementara Dinas Pendidikan harus memastikan bahwa manfaat program ini dapat dirasakan secara langsung oleh para siswa. Di sisi lain, Dinas Pertanian perlu mendukung program ketahanan pangan yang terintegrasi dengan program swasembada pangan dari Pak Prabowo," lanjut Ananda.
Wakil Ketua DPRD Kaltim ini juga menambahkan bahwa tantangan dalam pelaksanaan program tersebut tentu ada. Namun, Kaltim siap untuk berkolaborasi secara intensif dengan pemerintah pusat.
"Bersama-sama kita dapat mengatasi tantangan yang ada dan memaksimalkan potensi program ini demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Ananda Emira Moeis menyampaikan bahwa pemerintah pusat akan segera melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), dan Kalimantan Timur akan menjadi salah satu wilayah yang menyampaikan programnya.
"Kami sangat optimis, karena program yang kami usulkan akan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang digagas oleh Pak Prabowo dan Pak Gibran," tutup Ananda.
Diakhir dirinya menegaskan, dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, diharapkan program MBG dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Kalimantan Timur.(*)
