Foto: Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono.
Paperkaltim.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi membuka gelaran Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) ke-2, Rabu malam (12/3/2025). Bertempat di halaman parkir Pendopo Bupati Kukar, acara yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar ini berlangsung meriah dan dipadati oleh ratusan peserta serta warga dari berbagai daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, hadir langsung membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa bulan Ramadan adalah momen terbaik untuk menghidupkan kreativitas dan memperkuat nilai-nilai spiritual di kalangan pemuda.
“Ajang seperti ini bukan sekadar lomba, tapi juga ruang untuk mempererat silaturahmi dan memperkaya nilai-nilai spiritual kita,†ujar Sunggono.
Ia juga menegaskan pentingnya bagi generasi muda untuk aktif dalam kegiatan produktif yang berdampak positif. Ramadan menurutnya bukan hanya soal ibadah pribadi, tetapi juga kesempatan membentuk karakter dan jiwa sosial.
“Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar, tapi juga tentang memperbanyak amal dan aktivitas yang membentuk kepribadian. Ini momentum yang sayang untuk dilewatkan,†tambahnya.
Dalam konteks perkembangan teknologi, Sunggono turut menyoroti pentingnya literasi digital. Ia mengajak pemuda Kukar untuk bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan.
“Generasi muda harus cerdas memilah informasi. Gunakan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat, yang sejalan dengan nilai-nilai agama dan budaya kita,†tegasnya.
FKPR ke-2 ini menyuguhkan berbagai lomba bernuansa Islami seperti Habsyi, adzan, kaligrafi, dan tilawah Al-Qur’an. Menurut Kepala Dispora Kukar, acara ini dirancang sebagai wadah ekspresi diri sekaligus upaya memperkuat karakter religius dan jiwa sosial pemuda Kukar.
“Kami melihat tren positif, banyak anak muda yang ingin menunjukkan bakatnya dalam suasana Ramadan yang khidmat,†ujarnya.
Rangkaian kegiatan FKPR akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus membangun semangat kolaborasi dan spiritualitas di kalangan generasi muda.
(Adv/DiskominfoKukar)
