
Paperkaltim.id, Jakarta â Maskapai nasional Garuda Indonesia mengambil langkah serius setelah mencuat laporan kehilangan sebuah iPhone dalam penerbangan GA716 rute JakartaâMedan. Seorang penumpang bernama Michael Tjendara mengaku perangkat miliknya raib setelah disimpan di kompartemen atas kursinya. Ia baru menyadari hilangnya ponsel saat pesawat mendarat di Bandara Kualanamu, Medan.
Kisah kehilangan tersebut menjadi sorotan publik setelah Michael mengunggah video keluhannya di media sosial, yang segera viral. Dalam video tersebut, ia menyoroti respons kru kabin yang dianggap lamban serta minimnya bantuan selama ia melaporkan insiden itu saat masih di dalam pesawat.
Sebagai respons atas aduan ini, manajemen Garuda Indonesia langsung membebastugaskan seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut. Langkah ini diambil untuk mendukung proses penyelidikan internal yang saat ini tengah berlangsung. Investigasi bertujuan mengungkap apakah insiden ini terjadi karena kelalaian atau indikasi pencurian.
Pihak Garuda menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang dan memastikan bahwa kenyamanan serta keamanan seluruh pengguna jasa penerbangan tetap menjadi prioritas utama. Selain memulai penelusuran internal, Garuda juga berkoordinasi dengan otoritas Bandara Kualanamu dan sedang meninjau rekaman CCTV yang mungkin merekam aktivitas di dalam kabin saat kejadian.
Lebih jauh, maskapai juga tengah mengevaluasi sistem pengawasan terhadap barang pribadi penumpang serta prosedur kerja awak kabin terkait keamanan kabin atas.
Insiden ini memicu keresahan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang keandalan sistem pengawasan dalam pesawat. Banyak penumpang dari penerbangan lain turut menyuarakan kekhawatiran serupa, terutama soal keamanan barang saat disimpan di kompartemen atas, yang kerap kali luput dari pantauan.
Tindakan cepat membebastugaskan kru menunjukkan langkah proaktif Garuda Indonesia, namun tekanan publik tetap besar. Penyelesaian kasus ini akan menjadi penentu penting dalam membangun kembali kepercayaan konsumen dan memastikan setiap laporan ditangani secara transparan dan profesional.