
â Anggota DPRD Kalimantan Timur, Jahidin, menegaskan pentingnya pemahaman Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan sebagai landasan bagi pemuda untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah.
Dalam sebuah kegiatan sosialisasi yang terlaksana beberapa waktu lalu, juga dihadiri oleh berbagai kalangan muda, Jahidin, politisi dari Fraksi PKB menyampaikan visi dan misi dalam membumikan makna Perda tersebut.
âPihak kami terus berusaha menghadirkan wadah strategis untuk membumikan makna Perda kepada kalangan muda, sekaligus mengajak mereka memanfaatkan peluang yang tersedia dalam kebijakan ini,â ungkap Jahidin.
Jahidin menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah, mengingat mereka memiliki tanggung jawab moral dan sosial.
âKalau bukan pemuda yang bangkit, siapa lagi yang akan mengawal masa depan bangsa ini?" lanjutnya.
Perda Kepemudaan, menurut Jahidin, merupakan regulasi yang mendukung pengembangan pemuda secara aktif, kreatif, dan mandiri, tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga ekonomi dan politik.
Peraturan ini juga menjadi landasan bagi pemerintah daerah untuk memberikan dukungan dan layanan kepada organisasi kepemudaan.
âPerda ini menyiapkan ekosistem pendukung bagi pemuda agar mereka tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga mental dan ideologinya. Penting bagi pemuda untuk memahami ruang lingkup Perda ini, dari pendidikan karakter hingga peluang berwirausaha,â jelasnya.
Sebagai langkah nyata, Jahidin menekankan bahwa implementasi Perda membutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat.
âMasyarakat sipil harus ikut ambil peran. Ini bukan tugas pemerintah saja, tapi kita semua,â tambahnya.
Melalui kegiatan sosialisasi tersebut, Jahidin berkomitmen untuk memastikan bahwa kebijakan yang telah disahkan dapat menjangkau masyarakat hingga ke akar rumput. Ia mengajak seluruh peserta untuk menyalurkan ide, gagasan, maupun aspirasi demi kemajuan daerah.
Jahidin berharap agar Perda Kepemudaan ini dapat menjadi fondasi yang kuat dalam melahirkan generasi muda Kaltim yang inovatif, mandiri, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.(*)