
Paperkaltim.id, Samarinda - Menghadapi isu "Indonesia Gelap" yang ramai dibahas, Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menegaskan bahwa provinsinya justru bersiap menjadi pusat pertumbuhan dan inovasi. Dalam apel perdananya di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin, ia memperkenalkan konsep "Kaltim Bersinar" sebagai bentuk semangat membangun daerah.
"Kita telah melewati berbagai dinamika politik. Sekarang adalah waktu untuk bekerja dan memastikan Kaltim menjadi contoh bagi provinsi lain, terutama sebagai gerbang utama Ibu Kota Nusantara (IKN)," katanya.
Seno Aji menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi utama pembangunan di Kaltim. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan akses pendidikan gratis bagi semua anak tanpa terkecuali.
"Masa depan Kaltim ada di tangan generasi muda, dan mereka harus mendapatkan hak pendidikan yang layak sebagai bekal untuk bersaing di era global," ujarnya.
Ia juga mengajak anak muda Kaltim untuk berpikir positif dan tidak terbawa arus pesimisme. Gerakan digital dengan tagar #KaltimBersinar digagas sebagai simbol optimisme dan harapan.
"Kita ingin anak-anak muda percaya pada potensinya dan terus maju membangun daerah ini," tambahnya.
Terkait kebijakan efisiensi anggaran dari Presiden Prabowo, Seno Aji menekankan bahwa penghematan tidak akan menyentuh sektor pendidikan. Justru, dana yang dihemat dari pengurangan perjalanan dinas sebesar 50 persen akan dialokasikan untuk peningkatan kesejahteraan guru, infrastruktur sekolah, dan layanan kesehatan.
"Kita harus memastikan bahwa efisiensi ini benar-benar memberikan dampak positif bagi rakyat," jelasnya.
Seno Aji juga mengajak seluruh pegawai pemerintahan untuk bersinergi dalam mewujudkan visi Kaltim Emas 2030. Ia menegaskan bahwa kerja sama yang solid akan menjadi kunci kesuksesan daerah ini.
"Kita harus bergerak cepat dan inovatif. Kaltim tidak akan hanya mengikuti arus, tetapi akan menjadi motor penggerak perubahan menuju masa depan yang lebih baik," pungkasnya.