Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim Abdulloh.
Paperkaltim.id, SAMARINDA - Pembuatan Jalan Umum yang dilakukan PT Kaltim Prima Coal (KPC), sebagai upaya untuk pengalihan jalan nasional yang digunakan sebagai jalur Crossing Hauling Batu Bara di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Menanggapi hal tersebut, Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), meminta agar PT KPC melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pengalihan jalan tersebut.
"Agar warga di sekitar wilayah yang terdampak dapat memahami proses dan manfaat dari pengalihan jalan ini," kata Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim Abdulloh.
Abdulloh meminta agar PT KPC segera membuat jadwal untuk sosialisasi yang melibatkan semua pihak terkait, termasuk masyarakat di Kutim.
"Tolong buatkan jadwal untuk sosialisasi terkait pengalihan jalan ini, dan undang semua stakeholder terkait serta masyarakat di Kutim untuk hadir," pintanya.
Menurut dia, sosialisasi ini penting dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui perkembangan terbaru dan memberikan dukungan terhadap rencana tersebut.
"Sosialisasi ini penting sebagai upaya menjaga komunikasi yang baik dan memastikan bahwa seluruh pihak memahami prosesnya, sambil kita menunggu izin tukar guling dari pemerintah pusat," tutur Abdulloh.
Lebih lanjut, kata Abdulloh, Komisi III DPRD Kaltim, PT KPC, dan Instansi terkait bersepakat untuk terus melakukan koordinasi intensif, guna memastikan pengalihan jalan berjalan lancar dan sesuai dengan harapan masyarakat.
"Proses pengalihan jalan ini diharapkan bisa segera terealisasi demi kepentingan bersama, yaitu untuk kelancaran kegiatan operasional perusahaan serta keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan jalan tersebut," pungkas dia.(*)
