
Paperkaltim.id, Samarinda - Maratua, pulau eksotis di Kalimantan Timur, kembali mencuri perhatian dengan gelaran Maratua Run 2025. Berbeda dari lomba lari biasa, ajang ini menawarkan pengalaman unik berlari di tengah panorama laut biru dan hutan tropis yang masih alami. Tidak sekadar adu kecepatan, Maratua Run menghadirkan sensasi olahraga yang menyatu dengan keindahan alam.
Sejak pagi, ratusan peserta dari berbagai daerah telah berkumpul di kantor Kecamatan Maratua untuk mengikuti kategori 10K Open, 10K National, dan 5K National. Tak hanya pelari lokal, atlet nasional hingga internasional turut ambil bagian dalam ajang ini.
Event ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, yang melepas para pelari di garis start. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Maratua Run tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga bagian dari strategi promosi wisata.
"Para pelari, terima kasih sudah datang ke Maratua. Ini adalah salah satu destinasi wisata terbaik Kalimantan Timur," ujar Akmal Malik.
Ia berharap acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang mengangkat potensi pariwisata Maratua dan semakin mempererat kebersamaan masyarakat serta atlet.
Selain menguji stamina, peserta juga dimanjakan dengan pemandangan spektakuler sepanjang jalur lomba. Trek yang dirancang mengikuti kontur alam memungkinkan para pelari menikmati lanskap menawan sambil merasakan angin laut yang menyegarkan.
Dengan konsep eco-friendly, Maratua Run turut mengedepankan pelestarian lingkungan. Event ini diharapkan mampu memberi dampak positif bagi masyarakat lokal dan semakin memperkuat identitas Maratua sebagai destinasi wisata olahraga unggulan.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, Wakil Bupati Berau H. Gamalis, serta sejumlah pejabat daerah yang memberikan dukungan penuh terhadap event ini.