Captions wisatawan mancanegara (wisman)
Paperkaltim.id, Samarinda - Sektor pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat rekor pertumbuhan yang luar biasa pada 2024. Wisatawan mancanegara yang berkunjung mencapai 55.005 orang, melampaui target awal 18.000 kunjungan dengan kenaikan fantastis sebesar 305,58 persen.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Ririn Sari Dewi, menyebutkan bahwa tren positif ini dipicu oleh banyaknya event MICE serta festival budaya yang menarik perhatian dunia.
"Banyak agenda menarik yang kita gelar sepanjang tahun, termasuk kegiatan MICE yang semakin rutin," ujarnya.
Salah satu faktor utama lonjakan ini adalah pesatnya pertumbuhan sektor MICE, yang mencakup berbagai konferensi, pameran bisnis, dan pertemuan berskala internasional.
Tidak hanya itu, festival budaya seperti Erau dan Hudoq Pekayang semakin mengangkat daya tarik Kaltim sebagai destinasi unik bagi wisatawan asing.
Dari data yang dihimpun, Kota Balikpapan mencatat jumlah kedatangan tertinggi dengan 36.450 kunjungan, disusul oleh Samarinda (8.281) dan Berau (4.294). Daerah lainnya seperti Kutai Kartanegara dan Bontang juga mengalami peningkatan signifikan dalam kunjungan wisman.
Peningkatan jumlah wisatawan ini juga tidak terlepas dari berbagai strategi pemasaran dan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah dan pelaku industri. Digital marketing, promosi melalui influencer global, serta peningkatan kerja sama dengan agen perjalanan internasional menjadi langkah-langkah strategis yang mendorong lonjakan kunjungan.
Selain itu, Kaltim juga mulai mengembangkan konsep smart tourism, di mana teknologi dimanfaatkan untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih interaktif dan mudah diakses. Beberapa destinasi telah dilengkapi dengan QR code yang memberikan informasi sejarah dan budaya, serta aplikasi panduan wisata berbasis AR (augmented reality) untuk meningkatkan pengalaman wisatawan.
Keunikan lain yang menarik perhatian wisman adalah wisata konservasi alam yang memungkinkan mereka berinteraksi langsung dengan satwa liar seperti orangutan di Taman Nasional Kutai.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran global terhadap ekowisata dan keberlanjutan lingkungan, Kaltim berhasil memanfaatkan potensi ini untuk menarik wisatawan yang mencari pengalaman lebih autentik dan bermakna.
Untuk mempertahankan momentum ini, pemerintah daerah telah menyusun rencana strategis jangka panjang. Peningkatan infrastruktur wisata, pengembangan atraksi baru, dan perluasan kerja sama internasional menjadi beberapa prioritas utama dalam roadmap pariwisata Kaltim ke depan.
Dengan tren ini, Kaltim semakin memantapkan diri sebagai salah satu pusat pariwisata unggulan di Indonesia, mengombinasikan pesona alam, kekayaan budaya, dan perkembangan sektor MICE yang pesat.
Dukungan penuh dari pemerintah, industri pariwisata, serta masyarakat setempat akan menjadi kunci dalam menjaga dan meningkatkan keberhasilan ini di masa mendatang.
