
Paperkaltim.id, Jakarta â Film drama-musikal Perayaan Mati Rasa kini dapat dinikmati lebih luas setelah resmi tayang di Netflix sejak 12 Juni 2025. Sebelumnya, film ini mencatat kesuksesan luar biasa di bioskop dengan lebih dari 1,3 juta penonton sejak debutnya pada 29 Januari 2025.
Kabar penayangan film ini di layanan streaming disambut antusias oleh para penggemar, terutama mereka yang belum sempat menontonnya di layar lebar. Film ini bercerita tentang hubungan emosional antara Ian Antono (diperankan Iqbaal Ramadhan) dan adiknya, Uta (Umay Shahab), yang harus menjalani hidup setelah ditinggal orang tua secara tiba-tiba.
Konflik antara Ian yang bermimpi menjadi musisi dan Uta sebagai podcaster sukses menggarisbawahi tema utama film: beban emosional dalam keluarga modern dan kesepian tersembunyi yang dirasakan anak-anak muda. Disutradarai oleh Umay Shahab, film ini diperkuat oleh jajaran aktor seperti Dwi Sasono, Unique Priscilla, hingga Devano Danendra.
Film produksi Sinemaku Pictures dan Legal Pictures ini berhasil mencuri perhatian penonton sejak awal, dengan pencapaian satu juta penonton hanya dalam beberapa minggu. Saat dirilis di Netflix, film ini langsung masuk daftar tontonan terpopuler di Indonesia.
Banyak penonton merasa tersentuh oleh cerita tentang kehilangan, tekanan sebagai anak sulung, serta dinamika keluarga yang kompleks. Komentar warganet pun membanjiri media sosial, menyebut film ini sebagai pengalaman emosional yang menyembuhkan sekaligus menggugah kesadaran.
Salah satu aspek terkuat film ini adalah musik. Lagu-lagu yang disisipkan dalam cerita bukan sekadar pengiring, melainkan jembatan emosional antara penonton dan karakter. Musik menjadi alat refleksi atas kehilangan dan kasih sayang.
Kini, Perayaan Mati Rasa bisa disaksikan kapan saja di rumah. Bagi yang rindu suasana sinematik atau belum sempat menontonnya di bioskop, ini saat yang tepat untuk menyelami kisah yang mengajak kita memahami ulang arti keluarga dan empati.