
Paperkaltim.id, Samarinda - Pembangunan yang berkelanjutan memerlukan keterlibatan aktif semua elemen masyarakat, termasuk perempuan. Di Kalimantan Timur, pemerintah berkomitmen untuk memberdayakan perempuan agar memiliki daya saing dan berkontribusi dalam pencapaian visi Indonesia Emas 2045 serta Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kalimantan Timur, Noryani Sorayalita, perempuan memiliki potensi besar dalam berbagai bidang.
"Perempuan dapat berperan strategis di berbagai sektor, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi," ujarnya di Samarinda, Senin.
Soraya menekankan bahwa perempuan tidak hanya bisa berperan sebagai pemimpin politik, tetapi juga sebagai pendidik utama anak-anak, pelestari budaya, dan inovator dalam dunia teknologi. Bahkan di tingkat desa, perempuan dapat ikut serta dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan.
Untuk mendukung peran ini, Pemerintah Kalimantan Timur menjalankan berbagai program pemberdayaan perempuan, seperti peningkatan akses ekonomi, perlindungan dari kekerasan, serta penguatan peran di sektor publik.
"Kita perlu menciptakan ruang bagi perempuan agar dapat berkembang, berinovasi, dan berkontribusi lebih luas dalam masyarakat," tambah Soraya.
Dengan semakin banyak perempuan yang aktif berkontribusi, diharapkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud secara optimal.
sumber : https://kaltim.antaranews.com/berita/232633/kaltim-wujudkan-perempuan-berdaya-saing-untuk-indonesia-emas-2045