Pertamina Bantah Isu Pengoplosan Pertamax dengan Pertalite

image Tersangka korupsi Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.
Paperkaltim.id, Jakarta – PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa isu pencampuran Pertamax dengan Pertalite yang dikaitkan dengan dugaan korupsi di anak perusahaannya adalah keliru.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan narasi pengoplosan yang berkembang tidak sesuai dengan fakta. "Narasi oplosan itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan Kejaksaan," ujar Fadjar saat ditemui di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Menurut Fadjar, permasalahan yang disoroti Kejagung adalah terkait pembelian BBM dengan oktan 90 dan 92, bukan pencampuran bahan bakar. Ia menegaskan bahwa Pertamax yang beredar di masyarakat telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Selain itu, Fadjar memastikan bahwa layanan distribusi energi tetap berjalan normal meski beberapa petinggi anak usaha telah ditetapkan sebagai tersangka. "Di tengah proses tersebut, Pertamina memastikan bahwa layanan distribusi energi kepada masyarakat di seluruh Indonesia tetap berjalan lancar," ujarnya.

Kejagung sebelumnya menetapkan tujuh tersangka dalam kasus ini, termasuk Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, dan beberapa petinggi lainnya. Pertamina menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum.

Sumber: Kompas.com
  • Tag:
  • Tidak Ada

Bergabung Bersama Kami

Dapat kan info menarik secara langsung dan ter update dari kami.

Night
Day