
Paperkaltim.id, Samarinda - Pemprov Kaltim terus berkomitmen untuk memastikan seluruh anak di wilayahnya mendapatkan akses pendidikan gratis. Program ini akan berjalan seiring dengan jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berlangsung setiap Juni-Juli.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengungkapkan bahwa anggaran pendidikan gratis telah dialokasikan melalui Disdikbud dan siap dilaksanakan mulai Juli. Meskipun masih ada perdebatan di tingkat nasional mengenai kebijakan ini, Kaltim tetap teguh dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas.
"Tidak ada anak yang tertinggal. Semua berhak atas pendidikan yang layak," tegasnya.
Selain pendidikan, Pemprov Kaltim juga mengamankan anggaran kesehatan. Sebesar Rp79 miliar telah dialokasikan untuk membayar tunggakan BPJS tanpa mengganggu anggaran sektor lain.
"Kami pastikan pembayaran BPJS tetap berjalan tanpa pemotongan efisiensi," tambah Seno Aji.
Menyesuaikan dengan pengurangan dana dari pusat, Pemprov Kaltim melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp402 miliar, terutama pada pos pengeluaran yang tidak mendesak seperti perjalanan dinas. Misalnya, anggaran perjalanan dinas Dinas Pekerjaan Umum yang semula Rp20 miliar kini menjadi Rp10 miliar.
Efisiensi ini bertujuan agar program prioritas tetap berjalan tanpa mengorbankan layanan publik.
"Kami hanya memangkas anggaran yang tidak mendesak, sementara program untuk masyarakat tetap prioritas," ujar Seno Aji dalam rapat OPD.
Oleh karena hal itu, diharapkan pengelolaan anggaran lebih optimal, memastikan layanan pendidikan dan kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat.
Sumber : https://www.kompas.com/kalimantan-timur/read/2025/02/24/135241188/pemprov-kaltim-siapkan-rp750-m-untuk-pendidikan-gratis?page=2