
, Jakarta â Tokoh pemuda asal Timor Timur sekaligus Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, memberikan respons terhadap ancaman keras dari Letnan Jenderal (Purn) TNI Yayat Sudrajat yang mengancam akan menembak kepalanya. Ancaman itu dilontarkan buntut dari ucapan Hercules yang dianggap menghina eks Kepala BIN dan mantan Danjen Kopassus, Letjen Purn Sutiyoso.
Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Seleb Oncam News pada Kamis (8/5/2025), Hercules menegaskan bahwa dirinya tidak gentar terhadap segala bentuk intimidasi. Bahkan, ia menyebut telah terbiasa menghadapi situasi yang lebih ekstrem dibandingkan sekadar ancaman.
"Peluru meledak di kepala saya saja saya tidak takut, apalagi cuma ancaman. Saya ini sudah kenyang dengan yang seperti itu," ujar Hercules tegas.
Namun, di balik ketegasannya, Hercules memilih bersikap lebih bijak. Ia menyerukan bahwa semua pihak yang bertikai pada dasarnya adalah bagian dari bangsa Indonesia yang harus mengedepankan hukum dan persatuan.
"Kita semua anak bangsa. Negara ini adalah negara hukum. Jadi semua harus diselesaikan secara hukum, bukan dengan emosi," imbuhnya.
Sebelumnya, Letjen (Purn) Yayat menyampaikan kemarahan terbuka terhadap Hercules yang dianggap telah melecehkan sosok Sutiyoso dengan sebutan "bau tanah" serta menantang mantan Panglima TNI, Jenderal Purn Gatot Nurmantyo. Yayat mengungkap bahwa Hercules sempat diselamatkan oleh pasukan Kopassus di masa lalu dan semestinya tidak melupakan jasa itu.
Meski Hercules telah meminta maaf kepada Sutiyoso, ia belum menyampaikan permintaan serupa kepada Gatot. Ia menilai tidak punya kesalahan personal dengan Gatot sehingga tak merasa perlu meminta maaf.