Gedung Bappenas
Paperkaltim.id, Jakarta - Kemiskinan masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Untuk mengatasinya, pemerintah merancang strategi yang lebih terfokus dan komprehensif. Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan, dan Ketenagakerjaan Bappenas, Maliki, menjabarkan tiga langkah utama yang menjadi kunci pengurangan kemiskinan.
Program Kartu Kesejahteraan bertujuan untuk mengurangi beban hidup masyarakat miskin melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT), subsidi pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan pokok. Jaminan sosial dalam program ini juga mencakup akses layanan kesehatan, perlindungan tenaga kerja informal, serta bantuan bagi lansia dan penyandang disabilitas. Selain itu, pemerintah memberikan subsidi layanan dasar seperti listrik, air bersih, dan BBM guna menjaga daya beli masyarakat miskin.
Strategi berikutnya adalah meningkatkan pendapatan masyarakat miskin dengan program Kartu Usaha. Berbagai fasilitas disediakan, mulai dari:
Permodalan usaha mikro dengan akses pembiayaan berbunga rendah.
Pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas usaha kecil.
Ekspansi pasar melalui platform digital dan koperasi.
Insentif fiskal berupa pembebasan pajak bagi usaha mikro.
Pemerintah juga memperkuat pembangunan infrastruktur dasar dengan meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan, memperluas jaringan transportasi dan digital, serta menciptakan kawasan ekonomi berbasis potensi lokal untuk membuka lapangan kerja dan menarik investasi.
“Dengan strategi ini, diharapkan masyarakat miskin mendapatkan akses lebih baik terhadap layanan dasar dan kesempatan ekonomi,†kata Maliki.
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/4630005/bappenas-beberkan-tiga-strategi-pengurangan-kemiskinan-di-indonesia
